Menulis online agar eksis di dunia maya

Resume Belajar Menulis Gelombang 2 bersama Om Jay Pertemuan ke-15

WhatsApp Image 2020-02-23 at 19.13.53

Menulis online agar eksis di dunia maya

Pada pertemuan ke-15 dalam rangkain kegiatan belajar menulis gelombang 2 bersama Om Jay ini, Bapak Wijaya Kusumah , S.Pd, M.Pd kembali menjadi pengisi materi dikarenakan penyaji yang terjadwal berhalangan hadir. Profil beliau dapat dicek kembali di https://wijayalabs.wordpress.com/

Pada tanggal 23 Februari Om Jay dkk senang sekali, karena dapat bekerjasama dengan kawan-kawan pengurus PGRI dan rektor di Nusa Tenggara Timur dalam pelatihan elearning. MoU dengan Pak David rektor di NTT baru saja di tanda tangani di sela-sela acara Konkernas PGRI. Setidaknya tercatat ada 14 poin yaitu: hidupkan kembali gerakan literasi baik guru maupun siswa, melakukan pendekatan kepada guru SMA/SMK dalam hal ini tentang iuran PGRI, membentuk POKJA perempuan PGRI Manggarai Barat, dan rekrutment tenaga kontrak daerah harus berbasis hasil seleksi. Selain itu, perlu ada kuota pengangkatan CPNS bagi guru TK/PAUD dan guru produktif untuk SMK, jurnal ilmiah guru harus didistribusikan dengan baik, perlindungan hukum terhadap guru harus diperhatikan, perhatikan tunjangan guru daerah terpencil TPP dan TPG dan aktifkan website PGRI. 

Ikatan guru TIK PGRI juga akan roadshow ke 12 kota berikutnya setelah sukses di 55 kota lainnya bersama epson Indonesia. Bertahan sampai ke 55 kota dan akan roadshow kembali ke 12 kota berikutnya ternyata tidak lepas dari keaktifan menulis online membawa Om Jay dkk keliling Indonesia. Ide ini diawali oleh Pak Onno Widodo Purbo. Pakar elearning Indonesia. Beliau membangun server elearning untuk rakyat. Pak Onno Widodo Purbo adalah salah satu pembina kami di ikatan guru TIK PGRI. Beliau banyak memberi masukan kepada kami dalam mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran kembali. Saat itu Mendikbud masih dijabat oleh Pak Muhajir Effendy. Pertemuan ikatan guru TIK PGRI dengan Mendikbud Muhajir Efendy

Perjuangan demi perjuangan kami lakukan agar TIK kembali sebagai mata pelajaran dan tidak diganti dengan prakarya. Om Jay lewat tulisan di online dan bersama PGRI menemui Mendikbud Muhadjir Effendy pada saat itu. Menulis online itu ternyata dahsyat sekali. Tulisan saya banyak dibaca orang lain. Termasuk juga pejabat di kemdikbud.

Dalam Grup Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM Jay para peserta diajak berlatih menulis online. Baik lewat WA Group atau media sosial lainnya. Sehingga dapat menjadi konten kreator dan mampu menciptakan informasi baru lewat internet. Paradigma kita sudah harus berubah dari yang hanya downloud menjadi upload. Dari yang hanya sekedar unduh menjadi unggah. Perjuangan yang dilakukan tidak hanya melalui menulis online tapi juga bertemu langsung dengan Mendikbud Anies Baswedan saat itu. PGRI diterima secara resmi di kantornya setelah guru-guru melakukan demo di media social. Betapa dahsyatnya kekuatan kata kata. Poster dibuat oleh Pak Namin. Beliau tulis lebih dari 14 ribu guru bergerak ke Jakarta. Padahal hanya 7 orang guru TIK yang siap menghadap mendikbud. Guru kita memang banyak. Lebih dari tiga juta guru. Namun yg bersuara lantang hanya sedikit sekali. Oleh karena itu kami cari akal untuk bertemu mendikbud. Menulis online di media sosial menjadi salah satu cara kami dalam menyampaikan pesan perjuangan. TIK tidak cukup sekedar bimbingan. Pak Onno banyak memberikan inspirasi kepada kami guru tik. Bantuan dan dukugan mengalir dari berbagai kalangan. Menulis online menjadi alat perjuangan kami. Sampai suatu ketika Om Jay diundang makan siang bersama presiden Jokowi di Istana negara. Hal itu terjadi berkat Om Jay dan teman teman blogger menulis di kompasiana.com

Kaitan menulis online dengan eksistensi diri di dunia maya sangat erat dan anda pasti akan terkejut setelah tahu tulisan anda banyak dibaca orang. Apalagi anda menulis di blog. Alat rekam yang ajaib dan keajaibannya akan anda rasakan seiring lamanya anda mengelola blog pribadi di internet. Sebaiknya kita punya blog sendiri dan ikut bergabung dalam blog keroyokan seperti di kompasiana.com dan gurusiana.id. Kalau punya blog sendiri kita bebas mengelolanya karena kita sebagai adminnya dan itu gratis di internet. Anda bisa tanya di google.com dan youtube.com cara membuat blog gratis di internet. Bisa di blogger.com dan bisa di wordpress.com. Caranya mudah sekali kalau anda mau baca panduannya dan belajar secara mandiri.

Perbedaan blog gratis dan berbayar adalah yang satu gratis tis tis yang satunya bayar sekitar 300rb an untuk domain dan hostingnya per tahun. Menurut Om Jay sebaiknya pakai yang gratisan aja dulu. Kalau sudah pinter mengelola blog baru kita pindah ke blog berbayar untuk eksistensi diri di dunia maya. Sayang duitnya. Lebih baik buat nyumbang anak yatim dan panti asuhan. Kecuali kita sudah tahu cara mengelola blog dengan baik. Blog Om Jay di wijayalabs.com dan wijayalabs.blogspot.com masih ada sampai sekarang. Bahkan sudah mulai kembangkan lagi di blog http://wijayalabs.com Tentu itu dilakukan setelah paham tentang blog dan memahami ilmunya. Tahun ini sudah mulai dikembangkan lagi dua blog gratis baru yang isinya tulisan kawan-kawan di wa group yaitu omjaylabs.wordpress.com dan omjaylabs.blogspot.com

Bapak dan ibu bisa belajar sama bu indinah di https://indinahbelajar.blogspot.com/ Setelah bergabung di wa group belajar menulis, beliau sekarang aktif menulis di blog. Bagus bagus loh tulisannya dan bantu kasih komentar ya setelah baca blog bu indinah. Ada lagi blog yg sangat menginspirasi yaitu blog ibu febriyanti. Setiap hari beliau menulis online di Blog dan selalu rajin menuliskan kembali kuliah online di wa group selama sebulan ini. Anda bisa berkunjung ke blognya di http://rosianafebriyanti.blogspot.com/ kalau diperhatikan sudah banyak sekali pengunjungnya dan banyak hadiah kejutan beliau dapatkan dari KSGN. Komunitas sejuta guru ngeblog yang Om Jay dirimkan bersama pak Namin dkk.

Menulis online itu banyak manfaatnya. Banyak orang akhirnya mengenal kita setelah mereka membaca tulisan kita di internet. Anda bisa menulis di media sosial. Bisa di facebook, twitter, instagram, blog dll. Saya lebih banyak menulis di blog. Oleh karena itu orang banyak mengenal Om Jay sebagai blogger daripada guru TIK.

Hidup adalah sebuah anugerah, kita tidak akan pernah mengetahui betapa berharganya apa yang sudah kita miliki, sampai kita kehilangannya. Begitu juga sebaliknya, kita tidak akan pernah mengetahui apa saja yang hilang dalam hidup, jika sesuatu itu tidak pernah datang. Maka dari itu syukurilah apa yang ada sebelum semuanya menghilang.

Kesimpulan materi hari ini adalah menulis online sangat membantu kita untuk lebih eksis dalam menulis dan langsung dibaca banyak orang bila tulisan kita informatif dan menarik. Blog bisa dijadikan salah satu media untuk mendokumentasikan tulisan kita.

 

Tinggalkan komentar