Menulis Bersama Gelombang 2,
Bersama Om Jay
Resume Materi Pertama
Bloging Sebagai Aspek Reflektif Seorang Pendidik
Oleh Nuraini
Narasumber kelas online pada kesempatan, 25 Januari 2020 adalah Bapak Agus Sampurno.(guru isnpiratif). Saya menyebut beliau guru muda yang luar biasa, guru hebat dan guru cerdas.
Boleh kan?
Moderator pertama adalah Om jay.
Alhamdulilah, Allah SWT menggerakkan tangan saya untuk membuka atau bergabung dengan tautan yang dibagikan oleh bloger ternama, Bapak Wijaya Kusumah (Om Jay) dalam Grup” Menulis Bersama Gelombang 2
Om Jay menyapa kelas online dengan pengantar yang intinya di kelas online ini, kita sama-sama belajar. Dan yang menjadi kata motivasi pertama bagi saya datang dari Om Jay, dalam pengantarnya beliau mengatakan” Ini adalah tempat belajar, berdiri sama tinggi duduk sama rendah” kalau tidak salah seperti itu intinya
Bergabung di grup ini sungguh luar biasa. Dibuka sebentar langsung membludak peserta atau anggota grup. Awalnya saya masih bingung apa yang akan saya laporkan atau tulis sebagai resume setelah selesai kelas online. Satu demi satu alamat blog yang dishare via wa grup saya buka agar tidak terlalu ketinggalan.
Saya ada gambaran apa yang akan di tulis Di samping itu saya membaca materi dan menonton video. Ada yang terlewatkan yaitu mengisi 3 pertanyaan karena belum mengerti apa yang harus di jawab.
Menurut Bapak Agus Sampurno bahwa saat ini guru perlu berinovasi karena mandeknya kretivitas saat ini sudah dibuka.
Misalnya:
- Saat ini RPP Lebih aplikatif
- Kepemimpinan agar dimiliki oleh guru sebagai penggerak
- Salah paham mengenai Inovasi
- Inovasi tidak melulu tentang teknologi
- Inovasi hanya lahir dari kepsek dan guru tinggal melaksanakan saja
- Inovasi adalah produk. Padahal inovasi adalah budaya
- Inovasi sama dengan kreativitas
- Inovasi lahir dari sekumpulan orang pintar
- Inovasi lahir dari kesulitan alias power of kepepet. Atau saya sendiri menyebutnya tradisi h-1
- Inovasi lahir begitu saja
- Inovasi lahir karena dipaksa.
Hambatan inovasi dari pendidik dan pemimpin di sekolah
- UN
- Pihak Dinas
- Rekan kerja
- Infut siswa
- Waktu yg sedikit
- Buliying antar guru
- Kepsek dan rekan kerja yang cuek
- Biaya
- Sarpras
- Kurikulum
- Orang tua
- Kewajiban membuat administrasi.
Dua jenis perubahan yang terjadi di dunia pendidikan.
- Perubahan yang bersifat memaksa
Misalnya apilkasi ruang guru menggantikan guru yang malas.
2. Incremental
Perubahan yang terstruktur, melibatkan semua pihak, dirayakan tatkala ada perubahan meskipun kecil. Open minded terhadap kesalahan. Dan kesalahan sebagai batu lompatan.
Saat ini seorang guru bisa menggabungkan antara inovasi dan teknologi. Guru bisa mengembangkan inovasi dan mengajak siswanya membuat blog agar tulisannya bisa dibaca oleh orang banyak.
Beberapa cara guru dalam mengembangkan inovasinya:
- Bolehlah prinsip ATM digunakan dalam hal ini. (Amati, Tiru dan Modifikasi)
- Mencari tempat bermain di luar ( komunitas, follower dan teman FB) jika mempunyai teman di sekolah cuek dengan inovasi.
Jika anda guru SD, anda bisa belajar dari youtube atau teman yang sudah membuat blog.
Inovasi lahir karena kebiasaan baik dan di ulang terus menerus. Inovasi bukan karena keterpaksaaan melainkan sesuatu yang merupakan kebiasaan yang melekat pada diri.
Salam Literasi.